Senin, 13 September 2010

Jalan-Jalan Ke Jakarta

Ini adalah penuturan seorang asing yang pernah melancong ke Jakarta. Kita simak ceritanya menurut dia. Jakarta adalah salah satu tempat yang menarik di Asia Tenggara. Menurutnya kota ini mirip campuran antara New Delhi dan Bangkok. Jakarta merupakan kota yang penduduknya terpadat di Asia Selatan.

Di kota ini ada Musium Nasional yang memajang berbagai peninggalan sejarah sejak purbakala. Dari sisni kita bisa mempelajari Arkeologi sekaligus Etnologi dan Geografi Indonesia. Koleksi benda bersejarahnya ada berumur lebih dari dua abad. Mulai dari tentang tekstil, perunggu hingga mata uang ada di sana. Juga patung-patung batu peninggalan purbakala dan keramik-keramik kuno. Ada kurang-lebih 60 ribuan artefak berada di sini.

Ada juga Kebun Binatang Ragunan. Ada banyak spesies tanaman tropis dan hewan di sini. Koleksinya selain dari seluruh Indonesia juga dari seluruh dunia. Termasuk hewan-hewan yang jarang ditemui di dunia seperti Komodo, Tapir, harimau Jawa dan Banteng serta berbagai macam burung yang indah.

Sementara itu kita juga dapat melihat China Town yang aseli dan tua di daerah Glodok. Di sini kita dapat berbelanja mulai dari barang elekteronik hingga berbagai macam jajanan makanan yang enak dan menarik.

Ada juga atraksi wisata yang menarik lainnya yaitu Musium Bahari atau Kelautan, Musium Tekstil, Musium Wayang dan Taman Mini Indonesia Indah yang merupakan miniature dari segala budaya dari suku-suku yang berada di Indonesia. Ini adalah cerita yang dituturkan dari seorang dokter asing yang berwisata ke Jakarta.

Namun lebih dari itu Jakarta sebenarnya adalah salah satu kota tertua di Asia selain Kyoto, Yokohama dan Bangkok serta Hanoy. Dia adalah saksi bisu segala sepak terjang berbagai manusia dari berbagai abad. Dulunya ini adalah pelabuhan dagang milik kerajaan Pasundan yang berpusat di Bogor. Kota ini sebetulnya tidak memiliki penduduk aseli.