Pulau Nangka berada di kabupaten Bangka Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Indonesia.
Pulau Nangka adalah sebuah pulau yang masih asri dan alami. Dan keunikan pulau ini adalah tempat penyu-penyu bertelur. Para pengunjung yang ingin menyaksikan penyu-penyu bertelur dapat datang pada bulan Maret dan April, karena saat itulah penyu-penyu mendarat dipulau ini untuk bertelur dan bila kita beruntung kita dapat menyaksikannya.
Selasa, 30 November 2010
Wisata Pantai Remodong di Kepulauan Bangka Belitung
Pantai Remodong terletak di desa Bukit Ketok, kecamatan Belinyu kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Indonesia.
Pantai Remodong berada 77 km dari kota Sungailiat dan berada di tengah-tengah Teluk Kelabat. Untuk mengunjungi Desa Remodang, para pengunjung akan melalui sebuah “pintu gerbang” yang terbuat dari batu alam yang indah dan kurang lebih 600 m dari gerbang batu itu, terdapat pantai yang sangat indah dengan pasir yang berwarna putih bersih dan padat, dengan deburan ombak yang lembut berserta air laut yang berwarna biru jernih.
Pantai Remodong mempunyai panjang kurang lebih 500 m, dan mempunyai tebaran batu-batu yang menjadi penghias panorama pantai ini.
Pantai Remodong berada 77 km dari kota Sungailiat dan berada di tengah-tengah Teluk Kelabat. Untuk mengunjungi Desa Remodang, para pengunjung akan melalui sebuah “pintu gerbang” yang terbuat dari batu alam yang indah dan kurang lebih 600 m dari gerbang batu itu, terdapat pantai yang sangat indah dengan pasir yang berwarna putih bersih dan padat, dengan deburan ombak yang lembut berserta air laut yang berwarna biru jernih.
Pantai Remodong mempunyai panjang kurang lebih 500 m, dan mempunyai tebaran batu-batu yang menjadi penghias panorama pantai ini.
Wisata Pantai Teluk Uber di Kepulauan Bangka Belitung
Pantai Teluk Uber terletak 17 km dari Kota Sungailiat, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Indonesia.
Pulau Teluk Uber memiliki luas 25 Ha, yang adalah pantai yang berbentuk teluk dan dibatasi oleh gugusan batu-batuan di sebelah kanan dan kiri. Bebatuan ini mengapit kurang lebih 300 m pantai denga pasir yang berwarna putih dengan riak gelombang yang lembut.
Di Pantai Teluk Uber telah tersedian fasilitas sebuah hotel dengan 10 kamar yang merupakan satu-satunya fasilitas yang terdapat di kawasan ini.
Pulau Teluk Uber memiliki luas 25 Ha, yang adalah pantai yang berbentuk teluk dan dibatasi oleh gugusan batu-batuan di sebelah kanan dan kiri. Bebatuan ini mengapit kurang lebih 300 m pantai denga pasir yang berwarna putih dengan riak gelombang yang lembut.
Di Pantai Teluk Uber telah tersedian fasilitas sebuah hotel dengan 10 kamar yang merupakan satu-satunya fasilitas yang terdapat di kawasan ini.
Wisata Pantai Penyusuk di Kepulauan Bangka Belitung
Pantai Penyusuk terletak di desa Bukit Ketok, kecamatan Belinyu kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Indonesia.
Pantai Penyusuk berada 6 km ke arah utara dari pantai Remodong, di sana terdapat sebuah semenanjung yang sangat indah, yaitu Tanjung Penyusuk, yang terletak paling ujung utara Pulau Bangka. Dihiasi dengan tebaran batu-batuan alam berukuran besar dan kecil.
Pantai Penyusuk adalah sebuah pantai yang indah, dengan air laut yang berwarna biru jernih disertai dengan riak gelombang kecil yang menerpa ke arah laut. Dari Pantai Penyusuk tampak empat buah pulau kecil yang melindungi pantai ini dari gelombang, sehingga pantai ini begitu tenang.
Salah satu pulau itu, Pulau Lampu, berfungsi sebagai mercusuar. Di antara pulau-pulau dan pantai, terdapat palung dengan kedalaman air yang ditumbuhi oleh taman laut berupa tebaran terumbu karang berwarna-warni. Di situ terdapat ribuan jenis ikan hias dan ikan karang yang hidup dengan bebas.
Pantai Penyusuk berada 6 km ke arah utara dari pantai Remodong, di sana terdapat sebuah semenanjung yang sangat indah, yaitu Tanjung Penyusuk, yang terletak paling ujung utara Pulau Bangka. Dihiasi dengan tebaran batu-batuan alam berukuran besar dan kecil.
Pantai Penyusuk adalah sebuah pantai yang indah, dengan air laut yang berwarna biru jernih disertai dengan riak gelombang kecil yang menerpa ke arah laut. Dari Pantai Penyusuk tampak empat buah pulau kecil yang melindungi pantai ini dari gelombang, sehingga pantai ini begitu tenang.
Salah satu pulau itu, Pulau Lampu, berfungsi sebagai mercusuar. Di antara pulau-pulau dan pantai, terdapat palung dengan kedalaman air yang ditumbuhi oleh taman laut berupa tebaran terumbu karang berwarna-warni. Di situ terdapat ribuan jenis ikan hias dan ikan karang yang hidup dengan bebas.
Wisata Pantai Air Anyer di Kepulauan Bangka Belitung
Pantai Air Anyer terletak kira-kira 15 km dari Sungailiat dan di antara Kota Pangkalpinang dengan Kota Sungailiat, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Indonesia.
Pantai Air Anyer adalah sebuah pantai yang landai yang mempunyai luas 100 ha, memiliki pemandangan yang indah pada waktu pagi ketika air laut surut. Pantai ini digunakan oleh para nelayan setempat untuk berangkat ke laut setelah melakukan Upacara Adat Rebo Kasan yang sebagai ucapan syukur dan doa kepada Tuhan YME.
Pantai Air Anyer adalah sebuah pantai yang landai yang mempunyai luas 100 ha, memiliki pemandangan yang indah pada waktu pagi ketika air laut surut. Pantai ini digunakan oleh para nelayan setempat untuk berangkat ke laut setelah melakukan Upacara Adat Rebo Kasan yang sebagai ucapan syukur dan doa kepada Tuhan YME.
Kamis, 25 November 2010
Perjalanan Wisata Ke Bangka Belitung
Kepulauan Bangka Belitung adalah daerah yang berpulau, berlaut dan berpantai indah. Pasir di pantainya putih aseli. Dan lautnya berair biru jernih. Sehingga sebetulnya ini merupakan wisata alam yang tinggal dikelokla dengan baik saja. Namun sayangnya sejak dulu pemerintah hanya memasarkan Bali saja ke internasional. Sehingga ada banyak pantai dan laut yang indah yang kurang diketahui oleh wisatawan mancanegara. Selain itu pemerintah daerah masih kurang mandiri dalam pengelolaandaerahnya sehingga segala sesuatunya musti berkoordinasi dengan pusat. Dan hasilnya nantinya tergantung ditanggapi leh pusat ataukah tidak.
Apalagi seluruh Bangka dan Belitung memiliki garis pantai yang panjangnya 1200 kilometer. Sehingga tinggal disediakan saja fasilitasnya untuk berwisata dan berolahraga air. Seperti misalkan perlengkapan dan keperluan untuk diving, renang atau berselancar hingga berolahraga layar. Bahkan bisa juga untuk pemancingan di laut asalkan dikontrol populasi ikannya. Selain itu bisa juga bila digunakan untuk berolahraga motor boating, ski air, jet ski, para sailing dan para layang. Juga bila pada saat-saat tertentu bisa diadakan lomba power boating di sana karena lautnya yang masih luas dan tidak terganggu oleh lalulintas perairan dari para nelayan atau semacamnya.
Keindahan akan terumbu karangnya yang masih perawan bisa juga dijadikan objek wisata bawah air dengan kapal selam wisata atau kapal berlantai kaca. Atau bisa juga dengan penyelaman wisata secara under sea walking yaitu menyelam dengan cara berjalan di bawah air dengan menggunakan helm berpemberat sehingga kita bisa secara bebas berjalan-jalan di dasar laut sambil melihat-lihat pemandangan di bawah air.
Fasilitas seperti demikian memang belum terdapat dan seharusnya lengkap dengan hotel berbintang dan cottage-cottage, juga sarana transportasi yang pantas dan memadai. Sehingga pastilah nantinya Bangka Belitung menjadi ramai dan tidak hanya mengandalkan timah saja.
Perjalanan ke sana biasanya cuckup dengan pesawat terbang yang biayanya tidak terlalu mahal jika dari Jakarta. Atau dengan kapal laut juga bisa. Dan turun di bandara Depati Amir di kota Pangkal Pinang. Dan ada banyak kota-kota kecil di sana yang juga bisa jadi wisata budaya karena kental dengan nuansa etnis Tionghoa. Jadi ada banyak China Town di sana yang menyajikan jajanan makanan yang enak-enak. Akan menjadi sangat semarak bila tiba perayaan agama atau budaya etnis Tionghoa. Antar kota-kota kecil tersebut dihubungkan dengan transportasi angkutan umum atau angkot. Di sana di sepanjang bibir sungai biasanya kita juga bisa menyaksikan penambangan timah kecil-kecilan yang dilakukan orang dan juga dilakukan di bekas-bekas tambang timah besar yang sudah ditinggalkan.
Apalagi seluruh Bangka dan Belitung memiliki garis pantai yang panjangnya 1200 kilometer. Sehingga tinggal disediakan saja fasilitasnya untuk berwisata dan berolahraga air. Seperti misalkan perlengkapan dan keperluan untuk diving, renang atau berselancar hingga berolahraga layar. Bahkan bisa juga untuk pemancingan di laut asalkan dikontrol populasi ikannya. Selain itu bisa juga bila digunakan untuk berolahraga motor boating, ski air, jet ski, para sailing dan para layang. Juga bila pada saat-saat tertentu bisa diadakan lomba power boating di sana karena lautnya yang masih luas dan tidak terganggu oleh lalulintas perairan dari para nelayan atau semacamnya.
Keindahan akan terumbu karangnya yang masih perawan bisa juga dijadikan objek wisata bawah air dengan kapal selam wisata atau kapal berlantai kaca. Atau bisa juga dengan penyelaman wisata secara under sea walking yaitu menyelam dengan cara berjalan di bawah air dengan menggunakan helm berpemberat sehingga kita bisa secara bebas berjalan-jalan di dasar laut sambil melihat-lihat pemandangan di bawah air.
Fasilitas seperti demikian memang belum terdapat dan seharusnya lengkap dengan hotel berbintang dan cottage-cottage, juga sarana transportasi yang pantas dan memadai. Sehingga pastilah nantinya Bangka Belitung menjadi ramai dan tidak hanya mengandalkan timah saja.
Perjalanan ke sana biasanya cuckup dengan pesawat terbang yang biayanya tidak terlalu mahal jika dari Jakarta. Atau dengan kapal laut juga bisa. Dan turun di bandara Depati Amir di kota Pangkal Pinang. Dan ada banyak kota-kota kecil di sana yang juga bisa jadi wisata budaya karena kental dengan nuansa etnis Tionghoa. Jadi ada banyak China Town di sana yang menyajikan jajanan makanan yang enak-enak. Akan menjadi sangat semarak bila tiba perayaan agama atau budaya etnis Tionghoa. Antar kota-kota kecil tersebut dihubungkan dengan transportasi angkutan umum atau angkot. Di sana di sepanjang bibir sungai biasanya kita juga bisa menyaksikan penambangan timah kecil-kecilan yang dilakukan orang dan juga dilakukan di bekas-bekas tambang timah besar yang sudah ditinggalkan.
Label:
bali,
bangka,
bangka belitung,
belitung,
indonesia,
kepulauan,
pantai,
taman biota laut,
terumbu karang
Langganan:
Postingan (Atom)