Taman kupu-kupu ini terletak di Wisata Curug Cilember, Jawa Barat. Curug Cilember adalah salah satu objek wisata yang berlokasi di Casarua, Bogor. Bukan hanya menawarkan panorama alam, tempat ini juga memiliki tempat penangkaran kupu-kupu yang terdiri atas laboratorium penelitian dan sebuah sangkar raksasa untuk kupu-kupu.
Di Laboratorium penelitian kupu-kupu ini, para pengunjung dapat melihat secar langsung proses metamorfosis atau sirklus hidup kupu-kupu mulai dari telur, ulat, kepompong sampai menjelma menjadi kupu-kupu, didalam lab ada puluhan cawan yang disimpan dalam beberapa rak yang terpisah. Cawan-cawan tersebut berisi telur-telur kupu-kupu. Kira-kira 6-12 hari kemudian, telur yang berasa dalam cawan menetas menjadi ulat. Para petugas membuang ulat-ulat yang mati karena dapat menyebabkan berkembangnya bibit penyakit bagi ulat lain yang masih hidup, selanjutnya ulat-ulat yang masih hidup itu diberi makanan sesuai dengan jenis pakannya, misalnya spesies Papilioi pakannya jeruk, Troides pakannya sirsak atau kayu manis. Setelah itu pertumbahan ulat menuju tahap menjadi kepompong memakan waktu 3-4 minggu. Pada tahap ini, ulat sudah dipindahkan pada tempat/kotak yang lebih besar. Jadi tidak lagi berada dicawan. Setelah berubah menjadi kepompong kemudian disimpan di sebuah tempat yang disebut kandang pupa selama 3-4 minggu hingga kepompong menetas menjadi kupu-kupu. Sebagian dari kupu-kupu tersebut disimpan dalam sangkar raksasa berupa kubah berdiameter 45 meter yang berlokasi tak jauh dari lab. Sedangkan dihalaman lab ada lahan yang digunakan untuk menanam pakan ulat, seperti tanaman jeruk, sirih hutan, sirsak, cempaka, kayu manis, kemuning dan jambu biji.
Di Laboratorium penelitian kupu-kupu ini, para pengunjung dapat melihat secar langsung proses metamorfosis atau sirklus hidup kupu-kupu mulai dari telur, ulat, kepompong sampai menjelma menjadi kupu-kupu, didalam lab ada puluhan cawan yang disimpan dalam beberapa rak yang terpisah. Cawan-cawan tersebut berisi telur-telur kupu-kupu. Kira-kira 6-12 hari kemudian, telur yang berasa dalam cawan menetas menjadi ulat. Para petugas membuang ulat-ulat yang mati karena dapat menyebabkan berkembangnya bibit penyakit bagi ulat lain yang masih hidup, selanjutnya ulat-ulat yang masih hidup itu diberi makanan sesuai dengan jenis pakannya, misalnya spesies Papilioi pakannya jeruk, Troides pakannya sirsak atau kayu manis. Setelah itu pertumbahan ulat menuju tahap menjadi kepompong memakan waktu 3-4 minggu. Pada tahap ini, ulat sudah dipindahkan pada tempat/kotak yang lebih besar. Jadi tidak lagi berada dicawan. Setelah berubah menjadi kepompong kemudian disimpan di sebuah tempat yang disebut kandang pupa selama 3-4 minggu hingga kepompong menetas menjadi kupu-kupu. Sebagian dari kupu-kupu tersebut disimpan dalam sangkar raksasa berupa kubah berdiameter 45 meter yang berlokasi tak jauh dari lab. Sedangkan dihalaman lab ada lahan yang digunakan untuk menanam pakan ulat, seperti tanaman jeruk, sirih hutan, sirsak, cempaka, kayu manis, kemuning dan jambu biji.
Alamat Taman Kupu- kupu
Wana Wisata Curug Cilember Desa Jojongan
Jl. Raya Puncak Km 80
Cisarua, Bogor, Jawa Barat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar