Kerajinan Tenun Ikat Sarung Samarinda merupakan suatu obyek wisata yang menampilkan suatu proses pembuatan sarung tradisional Samarinda, sekaligus telah dilengakapi sarana dan prasarana wisata.
Obyek Wisata Kerajinan Tenun Ikat Sarung Samarinda terletak di Jalan Pangeran Bendahara Samarinda Seberang, yang berjarak 8 km dari pusat kota Samarinda.
Kerajian tenun sarung ini pada mulanya dibawa oleh pendatang suku Bugis dari Sulawesi yang berdiam di sisi kiri Mahakam (sekarang menjadi Samarinda Seberang). Hampir disetiap perkampungan suku Bugis (kelurahan masjid Baka) dapat ditemukan pengrajin sarung Samarinda. Alat tenun yang digunakan para pengrajin adalah alat tradisional disebut "Gedokan" atau menggunakan Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM). Produk yang dihasilkan untuk 1 (satu) buah sarung memakan waktu tiga minggu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar